Garam Yang Digunakan Sebagai Pengawet Makanan Adalah

Bobo.id – Saat kontributif ayah bunda memasak di kondominium, kita menambahkan garam perumpamaan penyedap makanan, lawan-teman.

Tapi rupanya garam bukan doang dapat digunakan cak bagi mewujudkan masakan terasa makin nikmat, lo, tapi juga bisa membantu mengawetkan makanan.

Bagaimana cara garam mencegah ki gua garba menjadi basi, ya?

Kegunaan Garam

Garam mutakadim digunakan selama berabad-abad lamanya, teman-antagonis.

Meski sekarang mudah ditemukan, suntuk garam merupakan barang nan susah dan digunakan andai alat penyetoran, lo.

Garam dipakai intern saus salad bangsa Romawi dan dipakai untuk mengawetkan ikan di zaman Mesir Historis.

Yap, garam memang bisa dikenal mencegah bakteri tinggal di intern makanan, teman-teman. Akibatnya, garam sering dijadikan sasaran pengawet.

Garam bisa digunakan sebagai pengawet melalui dua cara, yaitu melumuri makanan dengan butiran garam atau memasukkan perut dalam air garam.

Baca Pula: Di Filipina, Telur Payau Berwarna Merah, lo! Kenapa Begitu, ya?

Dua Cara Mengawetkan Makanan dengan Garam

Mengawetkan makanan dalam butiran garam disebut dry curing (pengeringan). Contoh mengawetkan makanan dengan pendirian ini adalah pembuatan ikan payau, jodoh-imbangan.

Ini merupakan salah suatu prinsip minimal kuno untuk mengawetkan makanan, lo. Teknik melumuri makanan dengan garam ini juga dilakukan bakal mengawetkan daging.

Ilustrasi mengawetkan ikan dengan garam

Wie146/Wikimedia Commons

Ilustrasi mengawetkan iwak dengan garam

Kemudian, terserah cara mengawetkan makanan dalam brine ataupun air garam, misalnya n domestik pembuatan telur asin atau acar mentimun.

Tapi brine ini juga saat ini gelojoh digunakan cak bagi mengawetkan daging, teman-teman

Bagaimana garam bisa mengawetkan makanan, ya?

Baca Juga: Tak Saja Manusia, Tabuhan Pula Bisa Awetkan Makanan, Bagaimana Caranya?

Garam Perumpamaan Pengawet

Suka-suka dua alasan mengapa garam digunakan perumpamaan bahan buat mengawetkan makanan, teman-teman.

1. Garam Menohorkan Makanan

Garam rupanya bisa menarik air keluar dari makanan, sehingga cair n domestik makanan berkurang.

Bakteri membutuhkan makanan itu buat bisa bertaruk. Karena tidak suka-suka air, bakteri tidak bisa tinggal lega makanan yang digarami sehingga makanan itu enggak cepat membusuk.

2. Garam Membasmi Mikroba

Tembolok garam tinggi dalam air bisa berbahaya bagi sebagian segara mikroba.

Ini karena ada dalam enceran tinggi garam, mikroba akan bersumber karena perbedaan tekanan di bagian luar dan interior organisme itu.

Garam yang hierarki juga menjadi racun bagi patogen itu koteng, teman-musuh.

Itulah mengapa garam dapat menjadi pengawet dan mencegah makanan cepat basi.

Baca Juga: Seyogiannya Dihindari Saat Sahur, Kenapa Makanan Asin Membuat Kita Haus?

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

Cek Berita dan Artikel yang tak di Google News

Kata sandang ini yakni bagian terbit Parapuan

Parapuan merupakan ruang aktualisasi diri perempuan bagi mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan