Kota Di Malaysia Yang Terdaftar Dalam Unesco

Peninggalan budaya tak benda berupa kuliner sedang banyak didaftarkan ke UNESCO. Alasannya meski kuliner tadi terbantu berusul segi promosi setakat terdidik kelestariannya sebagai makanan ataupun minuman kepunyaan dari satu negara.

Meski terkenal sebagai surganya kuliner, ternyata belum banyak kuliner Asia yang terdaftar di UNESCO. Tetapi enggak dengan enam kuliner yang telah diakui oleh organisasi dunia tersebut. Telah adv pernah?

1. Washoku, Jepang

washoku (instagram.com/a.nari.gohan)

Washoku sudah terdaftar seumpama warisan budaya tak benda UNESCO sejak tutup tahun 2013, begitu juga dilansir Nippon. Sangat, segala itu washoku? Apakah ada dari kamu yang baru dengar kuliner unik Jepang yang ini?

Washoku diambil dari bahasa Jepang nan artinya keseimbangan. Memang betul karena makanan nan terdiri berbunga nasi dan lauk pauk. Lauk pauk yang terletak lega washoku mengandung unsur alam seperti sayuran, daging, dan nafkah laut.

Dianggap komposisi menyehatkan terlebih kebanyakan washoku dibuat tanpa menggunakan bumbu. Kuliner ini jadi makanan alternatif orang Jepang detik diet, lho.

2. Kimchi, Korea Selatan

kimchi (pexels.com/Antoni Shkraba)

Dilansir The Korea Times, kimchi pun tersurat di UNESCO sekitar akhir tahun 2013. Anda pasti sudah gak asing lagi dengan makanan solo Korea Daksina ini.

Kimchi sudah ada sejak beribu-ribu tahun lamanya. Rezeki kemangkakan cucu adam Korea ini merupakan olahan peragian dari sayuran. Sebagaimana diketahui, kimchi berbahan sawi paling dikenal.

Namun siapa sangka? Kimchi bisa dibuat pula dari lobak, daun bawang, sampai daun selada. Rasanya perpaduan asam dan pedas membuat kimchi burung laut dipadukan dengan makan Korea lainnya.

Baca Pun: 20 Kuliner Klasik yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Prancis, Autentik!

3. Airag, Mongolia

airag (instagram.com/yanjindulam.official)

Airag adalah sejenis minuman terbuat mulai sejak susu pembusukan. Tak sapi maupun kambing kibas. Jenis susu yang digunakan mulai sejak dari kuda. Mengingat binatang berkaki empat tersebut jumlahnya cukup dominan di Mongolia.

Mengandung gizi yang cukup tinggi. Mongolia tak menyia-nyiakan keberadaannya airag, dan mendaftarkannya puas UNESCO. Tepat sreg musim 2019, airag diakui organisasi tersebut sebagai warisan budaya tak benda milik Mongolia, sebagaimana dilansir MONTSAME.

4. Rendang, Indonesia

rendang (instagram.com/thepretendblogger)

Sempat jadi rebutan antara Indonesia dan Malaysia. Melansir Archyworlds, rendang dipatenkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak tahun 2013. Jauh sebelum didaftarkan puas organisasi tersebut, goreng sudah diakui marcapada sebagai perut khas Indonesia, lho.

Goreng seorang sudah tercipta beribu-ribu periode lamanya. Makanan terenak di dunia ini lahir di tanah Minangkabau. Ketika tercipta, rendang dibuat berpangkal daging kerbau. Lambat laun, kuliner mewah rempah ini identik berbahan daging sapi.

5. Lumpia, Indonesia

Lumpia (instagram.com/lumpia_samijaya_malioboro)

Kandungan khas Indonesia hasil asimilasi budaya dengan China bernama lumpia kembali sudah terdaftar di UNESCO sejak waktu 2014, begitu juga dilansir Kemendikbud.

Lumpia nan memiliki kulit bertekstur renyah saat digoreng, dan lembut ketika dikukus ialah rezeki khas berpangkal Ii kabupaten Semarang. Mudah sekali merodong lumpia bagaikan jajanan sampai makanya-oleh.

Awal kemunculannya, lumpia berbahan radiks daging kartu ceki cincang. Karena mayoritas basyar Jawa dulu tidak mengonsumsi daging tersebut. Isi lumpia diinovasi. Dapat dari rebung, sayuran, daging ayam, maupun campur.

6. Nasi rendang, Indonesia

nasi goreng (instagram.com/nasgormafia)

Meski di setiap negara terdapat nasi rendang. Sahaja, nasi rendang khas Indonesia farik berbunga negara lainnya. Di mana nasi goreng kita lebih menggarisbawahi rasa puas bumbu rempah, lho.

Selain rendang, nasi goreng Indonesia rasanya besar perut dipuji oleh wisatawan asing sampai selebrita marcapada, lho. Mengejutkannya lagi, kuliner nan disepelekan ini sudah termaktub di UNESCO sejak waktu 2011, seperti dilansir Kemendikbud.

Kita patut bangga sekali karena banyak kuliner di Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Sebagai gantinya, kita harus timbrung andil dalam melestarikan kuliner-kuliner di Indonesia nan telah ada sejak lama.

Baca Pun: 5 Pasar Tradisional Daerah tingkat Yogyakarta, Surganya Sepeda hingga Kuliner

IDN Times Community ialah media yang menyediakan podium bakal batik. Semua karya tulis yang dibuat yaitu sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kota Di Malaysia Yang Terdaftar Dalam Unesco,

Source: https://www.idntimes.com/food/diet/rosma-stifani/kuliner-asia-yang-terdaftar-unesco-c1c2

Posted by: randlaysence1944.blogspot.com

Share this post